Monthly archives: September, 2017

“Jogja Menjerit Panas”

Oleh: Divisi Penelitian KOMAHI UMY Banyak mahasiswa menganggap kota Yogyakarta itu aman, nyaman, dan sejuk. Hal itu terbesit dalam pikiran Susan (nama samaran) asal Sumatera, yang beranggapan bahwa Yogyakarta itu lebih sejuk daripada kota asalnya di Sumatera. Namun hal itu tidak sesuai dengan ekspetasinya. Pohon-pohon rindang yang dibayangkan selama ini hanyalah sebatas asa, hanya semilir …

KONFLIK LAUT TIONGKOK SELATAN: PERSPEKTIF REALISME TIONGKOK

Oleh : Sri Asfarina Murti 20140510339   Konflik Laut Tiongkok Selatan (LTS) dapat dikategorikan sebagai salah satu kasus terumit di dunia. Konflik ini melibatkan banyak aktor, baik claimants, seperti Tiongkok, Malaysia, Vietnam, Filipina, Brunei—maupun non claimants, seperti ASEAN, UN, AS, dan sebagainya. (Tonnesson, 2001). Klaim ini mencakup 3,5 juta  wilayah maritim dan gugusan daratan yang …

Adakan Seminar, HI UMY Tunjukan Kepedulian terhadap Krisis Kemanusiaan Rohingnya

Senin, 11 September 2017 Jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta mengadakan Seminar berbentuk kuliah umum di gedung KH Ibrahim e7 Lantai 5. Kuliah umum ini sendiri mengambil tema krisis kemanusiaan Rohingnya. Seperti yang kita ketahui media sosial, media elektronik dan surat kabar nasional maupun internasional sering kali memberitakan kejadiaan yang bisa dikatakan tidak berprikemanusiaan …

MATAF HI UMY 2017; MERAGAS KESADARAN, MEWUJUDKAN KEBERLANJUTAN

Masa Ta’aruf (MATAF) merupakan masa orientasi atau pengenalan jurusan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta ( HI UMY) untuk mahasiswa/I baru. Agenda yang dilaksanakan di Hall Masjid K.H Ahmad Dahlan UMY ini di jalankan oleh Korps Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (KOMAHI) UMY pada hari Rabu, 23 Agustus 2017 dengan konsep “Intellectual dan Awareness” serta tema …