Arab Saudi Siapkan Tentara ke Suriah

MENTERI Luar Negeri Arab Saudi, Adel al-Jubeir, menegaskan bahwa negaranya siap untuk mengerahkan pasukan ke Suriah. Hal ini berkaitan sebagai upaya yang dilakukan oleh AS untuk mengembalikan stabilitas negara konflik tersebut.

“Kami sedang dalam pembahasan dengan AS, dan pembahasan ini telah berlangsung sejak awal krisis Suriah pada tahun 2011 mengenai pengiriman pasukan ke Suriah,” kata Jubeir dalam konferensi pers bersama Sekjen PBB Antonio Guterres di Riyadh, Saudi seperti dilansir kantor berita AFP, Rabu (18/4/2018).

Menanggapi salah satu media AS, Wall Street Journal, Jubeir menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump sedang dalam proses pembentukan pasukan Arab yang terdiri dari Saudi Arabia dan Uni Emirat Arab dalam rangka menggantikan kontingen militer AS di Suriah.

Terlebih lagi, Jubeir menekankan proposal dalam rangka pengiriman pasukan Saudi sebagai bagian dari koalisi internasional yang lebih luas bukanlah hal yang baru.

“Kami membuat proposal ke pemerintahan Obama terkait keikutsertaan AS untuk mengirimkan pasukan, maka Arab Saudi akan mempertimbangkan bersama negara-negara lain untuk turut serta mengirimkan pasukan sebagai bagian dari kontingen ini,” tuturnya.

AS menyebutkan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad adalah dalang dari serangan kimia yang menewaskan puluhan warga sipil termasuk perempuan dan anak-anak di Douma, 7 april   lalu yang kemudian tuduhan tersebut dibantah keras oleh rezim Assad. Lalu pada Sabtu (14/4) AS, Inggris beserta Perancis telah melancarkan serangan rudal ke suriah guna menyusul dugaan serangan kimia yang dilakukan rezim Assad di Douma pada 7 april lalu.

Sebelumnya, bahkan Putra Mahkota Saudi Arabia, Pangeran Mohammed bin Salman telah mengindikasikan dukungan kerajaannya terhadap aksi militer international di Suriah tersebut. (amw/ejak)