Latihan Menulis Bukan Hanya Milik Si Ambis!

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta kembali disambangi oleh orang hebat, dialah Akhyari Hananto, seorang penulis sekaligus founder dari GNFI (Good News From Indonesia) yang berkesempatan hadir untuk mengisi acara Diklat Kepenulisan pada Senin, 11 Juni 2022 lalu.

Acara yang diadakan secara hybrid ini mengundang atensi dari berbagai kalangan. Terhitung 33 orang mengikuti agenda ini mulai dari siswa sekolah menengah hingga mahasiswa. Tidak heran, hal ini disebabkan karena menulis tidak hanya menjadi sekadar merangkai huruf menjadi kata. Namun, lebih dari itu. Dewasa ini menulis digunakan sebagai media untuk menyampaikan gagasan hingga menjadi tempat untuk berbisnis. Atas dasar itulah Divisi Pers Mahasiswa Komahi UMY melihat bahwa kegiatan tulis menulis khususnya dalam bidang kepenulisan artikel dan copywriting menjadi hal yang layak untuk diperkenalkan.

Adanya program Diklat Kepenulisan merupakan salah satu ikhtiar dalam rangka mengembangkan kemampuan masyarakat di bidang kepenulisan khususnya di dalam penulisan artikel dan copywriting. Dengan dilaksanakannya Diklat Kepenulisan ini diharapkan masyarakat dapat memahami proses penulisan artikel serta copywriting.

Bertemakan “Menulis untuk Keabadian”, panitia berharap bahwa dengan adanya pelatihan ini para peserta bisa menyalurkan gagasannya dengan baik melalui metode kepenulisan. “Maksud dari tema acara ini adalah, jika seseorang menulis sesuatu dan tulisan itu dikenal banyak orang, maka walaupun penulis sudah tiada namun tulisannya akan diingat selamanya,” ujar Ahmad Haris Kurnia selaku ketua panitia.

Pada akhir sesi acara, Akhyari Hananto memberikan penawaran menarik kepada seluruh peserta untuk menuliskan artikel bebas yang nantinya akan dimuat di laman GNFI.