Forum of International Relations: Analisa Buku ‘No Place To Hide’ (Edward Snowden, The NSA, and the U.S. Surveillance)

DIVISI Pengambangan Wacana KOMAHI UMY menyelenggarakan sebuah forum diskusi untuk membahas buku ‘No Place to Hide’ karya Glenn Greenwald. Forum ini diselenggarakan di Ruang Sidang Fisipol UMY dengan pembicaranya adalah Bella Rosaily, S.IP (Alumni HI UMY).

Wanita yang akrab disapa Bella ini, menyampaikan bahwa kita sebagai masyarakat HI tidak boleh sembarang ‘menelan mentah’ isi buku ‘No Place to Hide’ dikarenakan terdapatnya banyak ketidakadilan dan hidden agenda di dalamnya. Bahkan berkaitan dengan peristiwa WTC 9/11 bahwa terrorisme itu tidak pernah ada. Terorisme adalah fenomena yang mereka (Amerika Serikat) buat sendiri.

Menurutnya, Snowden dalam buku ‘No Place To Hide’ ini bukanlah aktor penting akan tetapi sebagai alat dari Amerika Serikat untuk menggemborkan terorisme di tatanan dunia internasional. Mereka ingin membuktikan bahwa dunia ada dalam genggaman Amerika Serikat. Malah bukan hanya negara-negara maju saja tetapi sebuah komunitas dan individu-individu seperti kita juga berada dalam genggaman Amerika Serikat.

“Tidak ada kejelasan mengenai Snowden ini apakah dia ada di Rusia ataukah sudah diambil alih oleh Amerika. Ada 21 negara yang diajukan untuk suaka politik Snowden dan salah satu yang menerima adalah Venezuela. Akan tetapi kenapa Snowden memilih Rusia?” komentar dari peserta yang hadir di forum diskusi ini.

Agenda Forum of International Relations ini sangat membantu untuk mahasiswa Hubungan Internasional khususnya di UMY. Karena secara tidak langsung tema-tema yang diangkat dalam forum diskusi ini sangat membantu cara berpikir dan penalaran mahasiswa HI. Selain itu juga memperkaya mahasiswa HI dengan kasus-kasus yang sedang menjadi pembahasan di dunia internasional. (aul/hrwn/eja)