Agenda Diplomate Talkshow alkshow yang dilaksanakan oleh Divisi Pengembangan Wacana Komahi UMY periode 2022/2023 melakukan kerjasama kolaborasi dengan Kementerian Luar Negeri BEM KM UMY sebagai inovasi kami dalam penyelenggaran agenda telah berjalan lancar. Acara Diplomate Talkshow: Exploring the Role of Diplomatic Etiquette in International Diplomacy bertujuan untuk mengenalkan ilmu berdiplomasi serta etika berdiplomasi kepada mahasiswa HI UMY dengan mengundang expertise yang kompeten dan telah berkecimpung dalam dunia diplomasi secara profesional. Diplomate Talkshow dihadirkan sebagai solusi dan wadah untuk mengembangkan kualitas diri terkhususnya kepada etika berdiplomasi. Agenda Diplomate Talkshow diselenggarakan pada hari Rabu, 05 Juli 2023 yang bertempat di Amphiteater E6 gedung KH. Ibrahim lantai 5. Agenda tersebut dihadiri oleh 83 peserta dengan komposisi mahasiswa HI UMY, mahasiswa UMY, dan delegasi dari kampus luar UMY.
Tema yang diangkat dalam Diplomate talkshow ini juga sangat menarik yaitu Diplomatic Etiquette in the field of Digital Diplomacy: Negotiation, Giving Opinion, Personal Branding, Diplomatic Etiquette. Menjelajahi peran etiket diplomatik dalam diplomasi digital internasional adalah sebuah upaya untuk memahami pentingnya etiket diplomatik dalam menjalin hubungan antarnegara di tingkat global. Etiket diplomatik merupakan satu kesatuan aturan serta praktik yang diikuti oleh diplomat dalam berkomunikasi, berinteraksi dengan diplomat dari negara lain, bagaimana menggunakan sosial media sebagai wadah untuk berdiplomasi dan juga membuat personal branding dalam diplomasi digital. Bukan hanya itu, mempelajari diplomatik tidak hanya untuk para diplomat, melainkan juga untuk masyarakat luas. Hal ini berperan penting dalam menciptakan lingkungan diplomatik yang harmonis, menghindari kesalahpahaman, dan memperkuat kerja sama internasional.
Sesi Talkshow berlangsung sekitar 45 menit diisi oleh kedua pembicara yaitu Dr. Wahyuni Kartikasari, S.IP., S.T., M.Si sebagai akademisi dan H. Marwan Muhammad Azzubaidi, S.H.I., S.Si sebagai praktisi. Ibu Wahyuni memaparkan mengenai diplomasi secara teori dan disambung dengan etika diplomasi secara umum. Beliau juga menyinggung perkembangan diplomasi di era digital ini dan kaitannya dengan pemanfaatan media sebagai alat untuk berdiplomasi.
Sebagai pelengkap mas Fikran (nama sapaan bapak Marwan) memberikan paparan berdasarkan pengalaman beliau selama bekerja di Kementerian Luar Negeri. Beliau menceritakan pekerjaan yang dilakukan sebagai seorang sekretaris di kedutaan Indonesia di luar negeri. Mas Fikran juga menyinggung mengenai komunikasi yang dilakukan oleh para pemimpin negara di tengah acara formal internasional.
Sesi talkshow ditutup dengan tanya jawab peserta kepada para pembicara. Dilanjutkan dengan sesi diskusi yang dipandu oleh moderator dengan memberikan studi kasus untuk kemudian para peserta dimohon memberikan pandangan mereka mengenai studi kasus tersebut. Pada agenda Diplomate Talkshow para peserta aktif dalam mengikuti agenda tersebut baik dengan memberikan pertanyaan kepada pembicara dan mengutarakan pendapatnya pada sesi diskusi. Secara gambaran umum agenda Diplomate Talkshow berjalan sesuai dengan konsep yang sudah direncanakan sebelumnya.
