Irak Akui Berhasil Serang ISIS

IRAK mengaku telah melakukan serangan udara mematikan terhadap kelompok pejuang Negara Islam Irak atau yang lebih di kenal (ISIS) yang terletak di wilayah Suriah, Kamis, (19/04/18). Berita ini datang beberapa hari setelah Perdana Menteri Irak, Haider al Abadi, menyatakan bahwa negaranya akan terus mengambil langkah tegas terhadap ISIS yang mengacam keamanan Irak.

Pesawat tempur F-16 Irak menyebrang ke Suriah dan berkordinasi dengan tentara Suriah. Di kantornya, PM Irak menyatakan berdasarkan perintah dari panglima angkatan bersenjata, Haider Al Abadi, angkatan udara Irak melakukan serangan mematikan terhadap apapun yang berbau ISIS, situs-situs ISIS di Suriah dekat perbatasan Irak.

Menurut pernyataan PM Irak, serangan itu dapat melawan bahaya yang dimunculkan oleh ISIS dan akan mencerminkan kemampuan militer pasukan Irak untuk memerangi teror yang mengancam negaranya. Juru bicara militer Irak menyatakan bahwa operasi itu seluruhnya di koordinasikan dengan tentara Suriah. Al abadi juga secara resmi mengumumkan kemenangan Irak atas ISIS tahun lalu dengan bantuan militer dari koalisi yang terdiri dari pasukan Peshmerga Kurdi dan unit paramiliter yang di dominasi aliran Syiah. Tentara Irak juga akan menerima dukungan udara, darat dari koalisi mereka dengan tentara Internasional.

ISIS akan terus menjadi ancaman dari wilayah-wilayah di sepanjang perbatasan Irak dengan Suriah dan terus melakukan penyergapan dan pemboman di seluruh Irak. ISIS diberikan waktu 48 jam untuk meninggalkan wilayah yang mereka kuasai di selatan Damaskus, ibukota Suriah, seperti yang diberitakan oleh Al Wtan (media pro pemerintah). Untuk mengalahkan ISIS, tentara sekutu dan Irak telah mengendalikan area sekitar kamp pengusian Yarmouk Palestina dan lingkungan sekitarnya di selatan Damaskus selama hampir tiga tahun. (nab/ejak)