Kesenian Dari Berbagai Daerah Meriahkan Malam Budaya : Pradipa Nusantara

Dengan mengangkat tema dan tagline “Kenali Bangsamu Cintai Budayamu” Malam Budaya : Pradipa Nusantara yang diselenggarakan pada hari Senin 15 April 2019  di Lobi Fisipol merupakan salah satu agenda yang diadakan oleh divisi Bahasa dan Budaya, Korps Mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KOMAHI UMY).

Pradipa sendiri berasal dari bahasa sansekerta yang memiliki makna cahaya. Selaras dengan tujuan dari agenda ini mahasiswa berperan sebagai sebuah cahaya dari agen perubahan untuk melestarikan serta memperkenalkan kembali budaya budaya yang ada di Indonesia di tengah tengah peradaban dunia.  Serta menjadikan budaya sebagai investasi untuk membangun masa depan dan peradaban bangsa.  Selain itu tujuan lain dari agenda ini adalah mengimplementasikan UU no 5 pasal 35 tahun 2017 mengenai pemajuan kebudayaan. Dalam pasal 35 disebutkan bahwa “ Pemanfaatan Objek Pemajuan Kebudayaan untuk meningkatkan peran aktif dan pengaruh Indonesia dalam hubungan internasional “.

Dengan membawakan konsep berupa pagelaran seni dan tradisional, Malam Budaya : Pradipa Nusantara  berhasil menghadirkan seratus partisipan dan tidak hanya berasal dari kalangan UMY saja melainkan turut juga hadir sejumlah organisasi organisasi daerah yang berada di wilayah Yogyakarta yang berasal dari berbagai pelosok nusantara. Seperti Organisasi Daerah Palu, Organisasi Daerah Cianjur, Organisasi Daerah Padang, Organisasi Daerah Papua, Organisasi Daerah Pinrang, dan Organisasi Daerah Yogyakarta.

Masing masing dari organisasi daerah tersebut menampilkan tarian khas serta menggunakan baju adat. Seperti  Organisasi Daerah Pinrang menampilkan Tari 4 etnis, Organisasi Daerah Padang menampilkan Tari Piring, Organisasi Daerah Papua menampilkan Tari Berburu, Organisasi Daerah Cianjur menampilkan Tari Siuh, Organisasi Daerah Palu menampilkan Tari Pontana, dan Organisasi Daerah Yogyakarta menampilkan Tari Anggun.

Diharapkan dengan terlaksananya agenda ini kita sebagai mahasiswa dan masyarakat Indonesia dapat lebih mencintai budaya kita sendiri dengan begitu kita akan lebih mengenali bangsa ini. Karena budaya juga berperan sebagai alat diplomasi dan sarana untuk memajukan dunia.