Perdamaian Tanpa Diskriminasi Rasial

Tepat 60 tahun yang lalu, pada 21 Maret 1960 terjadi kerusuhan di Sharpeville Afrika Selatan antara pihak kepolisian dengan para demonstran. Aksi masa memprotes atas adanya hukum yang rasis dan penuh diskriminasi atau apartheid. Setelah terjadinya apartheid di negara Afrika Selatan, menimbulkan ketegangan dan menyebabkan identitas negara menjadi perdebatan yang dapat memicu konflik. Diskriminasi dan rasisme menjadi permasalahan besar bagi setiap negara dimana tindakan seseorang dalam memperlakukan orang lain secara tidak adil berdasarkan ras. Munculnya rasisme ini dikarenakan adanya ego dari ras tertentu yang merasa bahwa merekalah yang lebih unggul dalam segalanya. Namun, adanya rasisme di setiap negara memiliki kasus yang berbeda. Hal tersebut karena kepemilikan latar belakang yang berbeda, seperti dalam sejarah, budaya, dan agama.

Prinsip kebebasan, kesetaraan dan antidiskriminasi perlu ditegakkan demi perdamaian agar terealisasinya keadilan bagi semua kalangan. Setiap manusia adalah sama, perbedaan latar belakang bukan menjadi halangan dalam menjalani kehidupan. Semua orang dilahirkan merdeka dan mempunyai hak yang sama, sehingga terjadinya diskriminiasi rasial merupakan pelanggaran terhadap Hak Asasi Manusia (HAM). Oleh karenanya, diperlukan lembaga internasioanl untuk menekan dan mencegah tindakan tersebut agar tidak menjadi konflik. Pada akhinya Dewan Keamanan PBB menetapakan 21 Maret sebagai hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Sedunia untuk memperingati tragedi atas kerusuhan di Sharpeville yang memakan korban jiwa. Deklarasi oleh PBB tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kedudukan dalam segala aspek kehidupan tanpa adanya perbedaan, khususnya ras, suku bangsa dan warna kulit. Penghapusan diskriminasi rasial sebagai keinginan dari masyarakat internasional termuat dalam United Nations Declaration on the Elimination of All Forms of Racial Discrimination. Dalam deklarasi tersebut memuat segala penolakan dalam bentuk diskriminasi rasial, baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun masyarakat biasa.(rr/riz)

Selamat Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial!!!