Beri Penjelasan Mengenai Peran Indonesia di Dewan Keamanan PBB, Diplomat Senior Isi Kuliah Umum

 

Bersama Kepala Pusat Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kawasan Amerika dan Eropa, Prodi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta melaksanakan kuliah umum mengenai Peran Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB. Acara yang dilaksanakan pada Kamis (12/3) ini mengundang Ben Perkasa Drajat selaku pembicara.

Masuknya Indonesia selaku anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa menjadikan kajian mengenai Dewan Keamanan sangatlah penting. Berbagai paparan mengenai peran Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB oleh narasumber menambah pengetahuan Mahasiswa HI UMY khususnya.

Nur Azizah selaku Kaprodi Hubungan Internasional UMY berpendapat bahwasannya pengalaman seorang Ben Perkasa sebagai Diplomat senior Indonesia sangat penting diketahui oleh Mahasiswa HI UMY. “Pengalaman Bapak Ben Perkasa sangat penting diketahui oleh mahasiswa Hubungan Internasional, karenanya berbagai pengalaman tersebut dapat memberikan gambaran bagi mahasiswa jika ingin menjadi seorang diplomat,” ungkapnya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut .

Disampaikan oleh diplomat senior, Ben Perkasa, masuknya Indonesia sebagai anggota Dewan Keamanan PBB menjadi kesempatan strategis bagi Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia. “Masuknya Indonesia ke dalam keanggotaan Dewan Keamanan menjadikan eksistensi Indonesia meningkat. Indonesia bisa ikut andil dalam pembuatan keputusan dan ikut menentukan jalannya dunia, khususnya dalam bidang keamanan karena sesuai dengan pembukaan UUD 1945 di mana Indonesia berkomitmen dalam mewujudkan perdamaian dunia,” kata Ben saat membuka presentasi.

Ben juga menekankan tentang pentingnya peran perempuan dalam mewujudkan perdamaian dunia. Berbagai gerakan perdamaian di dunia yang dipelopori oleh perempuan meningkat secara drastis beberapa tahun belakangan. “Banyak gerakan perdamaian di dunia yang dipelopori oleh perempuan. Jadi, kesempatan seorang perempuan sangat tinggi jika ingin berkarier sebagai diplomat Indonesia di PBB,” ujarnya.

Melalui kuliah umum ini diharapkan Mahasiswa HI UMY menjadi lebih tahu mengenai peran Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB, sebab periode keanggotaan Indonesia dalam Dewan Keamanan PBB sangat terbatas.