Puluhan Warga Sipil Tewas dalam Serangan Senjata Kimia di Ghota Timur

PULUHAN warga sipil dilaporkan tewas setelah pemerintah Suriah menjatuhkan bom barel berisi senjata kimia di Ghouta timur. Menurut Union of Medical Care and Relief Organisations (Persatuan Perawatan Medis dan Organisasi Bantuan) sedikitnya 25 orang tewas dan lebih dari 500 terluka dengan mayoritas korban anak anak dan perempuan  setelah serangan di Douma.

Kelompok pemberontak Suriah Jaish al-Islam menyalahkan pemerintah atas serangan yang melukai lebih dari 500 orang itu. “Regime Bashar al-Assad (Presiden Suriah) dan sekutunya terus melanjutkan kejahatan mereka,” kata juru bicara militer pemberontak, Hamza Birqdar, kepada media.

Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman mengatakan ratusan serangan udara telah terjadi di Douma. Serangan udara itu mendukung peluncuran serangan tentara Suriah di bagian barat daya dan timur Douma, yang dikendalikan oleh faksi Islamis Jaysh al-Islam.

Douma merupakan wilayah terakhir yang masih dikuasai oleh kelompok pemberontak. Dalam beberapa pekan terakhir, pasukan Suriah telah merebut kembali sebagian besar wilayah Ghouta timur melalui kombinasi serangan darat dan kesepakatan evakuasi yang ditengahi Rusia. (sfra/ejak)