Sharing Pengalaman Bersama Keluarga Alumni Pengurus : Alif Rizki Mirza

Bagaimana sih Komahi ketika Alif (kadiv Minat dan Bakat 2014) masih menjadi pengurus aktif Komahi?

Jadi Sharing saja ya. Kondisi Komahi pada saat saya masuk ke organisasi tersebut adalah sedang masa transisi. Terdapat beberapa permasalahan yang kemudian membangun organisasi ini menjadi jauh lebih baik lagi. Kenapa saya sebut masalah karena 2012 sempat ada masalah dengan Keluarga Alumni Pengurus (KAP). Karena pada tahun pertama saya bergabung Ketua Divisi Minat dan Bakat adalah mahasiswa 2010, kami ada masalah dengan alumni. Jadi semua kegiatan kita murni mandiri dan dengan usaha sendiri. Kita cukup jauh dengan alumni pada masa itu. Latihan Dasar Kepeminpinan (LDK) sebelum 2011 masih sekedar sharing menurut saya. Malah kesanya LDK itu seperti wajib militer karena benar-benar menuntut kinerja fisik. Setelah tahun 2011 adalah masa dimana kami mempererat hubungan dengan KAP. Sebelumnya kan kita jauh dari KAP, nah setelah itu kita rapatkan lagi dengan KAP. Kegiatan komahi mulai melibatkan KAP dalam berbagai aspek. Dapat dilihat sekarang peran KAP sangat dibutuhkan oleh Komahi. Jadi pada masa sekarang benar-benar tidak ada jarak antara pengurus aktif dengan KAP. Perkembangan yang sangat positif menurut saya.

Beberapa tahun yang lalu ada juga isu terkait gerakan politik yang ingin masuk Komahi. Ada isu perwakilan Partai dan organisasi lain ingin datang ke pemilihan ketua Komahi. Tapi kita kan punya mekanisme pemilih tetap dan suara penuh. Jadi bisa dikontrol dengan peraturan tersebut dan Mukbes berjalan sebagaimana mestinya. Ada juga kejadian yang mencalonkan ketua Komahi itu bukan dari pengurus Komahi. Dia anak BEM dan pendukungnya banyak sekali. Kemudian sekali lagi kita punya aturan yang mengharuskan pemilih adalah pemilik suara penuh. Mukbes sudah ada skenario terkait pemilihan yaitu harus mengikuti seluruh rangkaian mukbes. Sistem yang kita bangun adalah sistem yang kuat demi menjaga keutuhan organisasi kita.

Kemudian di waktu yang lain terjadi juga permasalahan terkait ICC International Class Club dari IPIREL dimana mereka punya acara dan kop surat sendiri padahal hanya Komahi yang memiliki kop resmi. Karena hanya komahi yang langsung di bawah jurusan dan resmi diakui oleh jurusan. Jadi keorganisasian mereka dianggap tidak sah secara struktur jurusan. ICC boleh berjalan namun hanya boleh sebagai komunitas, bukan organisasi. Agar pertanggungjawabannya jelas ketika sedang mengadakan acara. Setelah saya demis semua mulai diatur dan sudah jelas posisi masing-masing. Dahulu ICC menggunakan perizinan Komahi agar pertanggungjawaban jelas.

Hal yang saya suka dari Komahi adalah kekeluargaanya. Kalau zaman dahulu kekeluargaanya kuat sekali. Saya angkatan yang jauh saja kenal. Kita tidak exclusive dan membaur dengan KAP bahkan kita hanya kenal wajah pun tetap menyapa. Karena memang kuat sekali kekeluargaanya.

Jadi kesimpulanya dari awal saya bergabung dengan Komahi, organisasi ini sudah berkembang dengan baik dan menuju kejayaanya.